Apa Itu Paralayang?
Olahraga paralayang adalah salah satu cabang olahraga terbang bebas. Paralayang dapat diartikan sebagai sebuah parasut yang dapat diterbangkan dan dapat mengangkat badan penerbang. Parasut atau pesawat ini lepas landas dan mendarat menggunakan kaki penerbang.
Olahraga paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh.
Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.
Peralatan paralayang sangat ringan, berat seluruh perlengkapannya (parasut, harness, parasut cadangan, helmet) sekitar 10 – 15 kg. Peralatan paralayang juga sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Olahraga Paralayang juga sangat kecil ketergantunganya dengan wahana lainnya.
Siapa Saja yang Boleh Terbang?
Siapa saja boleh ikut terbang, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asal sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit jantung, dan epilepsi. Umur peminat yang disarankan adalah antara 14 s/d 60 tahun. Peminat yang berumur kurang dari 18 tahun harus mendapat restu dan ijin dari orangtua/wali.
Berbahayakah Paralayang?
Banyak yang masih menganggap bahwa olahraga paralayang itu berbahaya, benarkah demikian? Kita mengetahui bahwa semua olahraga mempunyai resiko, itu pasti. Naik sepeda di jalan raya pun mengandung unsur bahaya yang sangat besar, bukankah demikian? Di dalam melakukan olahraga, terutama olahraga alam bebas, resiko yang mungkin akan terjadi sangat tergantung dari bagaimana cara para pelaku itu melakukan kegiatannya. Demikian pula di dalam olahraga paralayang, jika kita melakukan dengan prosedur dan tata cara yang benar maka resiko yang akan terjadi pun akan sangat minimal. Jika anda baru bisa berjalan maka anda jangan berlari, begitu kata orang bijak. Dalam peningkatan kemampuan seorang penerbang paralayang harus dilakukan setahap demi setahap.
Lokasi Paralayang Puncak
Tidak jauh dari Ibukota Jakarta, ada tempat yang begitu sejuk dan pemandangan yang akan memanjakan mata kita. Dimana lagi kalau bukan Puncak Bogor, Jawa Barat. Kawasan wisata ini selalu dipenuhi pengunjung setiap akhir pekan. Dari puncak kita bisa menikmati pemandangan alam yang begitu mempesona, hamparan kebun teh, gunung-gunung yang hijau, ditambah suasana yang dingin menusuk kulit.
Jika ingin mencoba nyali dan mencari sensasi unik berlibur, Kita bisa mencoba wisata udara olahraga Paralayang yang sangat seru.Olahraga ini bisa kita temui di Bukit Gantole, kawasan Puncak Jawa Barat. Patokannya kalau dari Jakarta, setelah Masjid At-Ta’awun, melewati sebuah tikungan, ada jalan masuk di sebelah kiri, maka di situlah letak area masuk ke Bukit Paralayang.
Harga Paket Paralayang TANDEM ( Ber 2 dengan Instruktur ) :
Rp. 400.000 / orang / Fligh
( terbang 5 – 15 menit, tergantung Cuaca )